Oleh : KH. Hafidz Abdurrahman, MA
Episode dari drama persekusi di Indonesia belum juga berakhir. Terbaru Ustadz Abdul Somad, yang tiba-tiba ditolak oleh otoritas Tiongkok, untuk masuk Hongkong. Belakang beredar kabar, bahwa persekusi ini atas permintaan Jakarta
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad dipersekusi di Bali. Para pelaku
persekusi berasal dari ormas setempat, juga lagi-lagi melibatkan oknum
ormas yang biasa mempersekusi pengajian. Dalam dua kasus ini, aparat
alih-alih melindungi warga, malah tampak menunjukkan sikap yang ganjil
Dalam kasus Hongkong, aparat yang seharusnya memberikan pembelaan kepada warganya malah menjadi juru bicara otoritas Hongkong. Begitu juga dalam kasus di Bali, alih-alih mengeluarkan pernyataan yang tegas kepada pelaku kriminal, sebagaimana dalam sweeping Natal dan Tahun Baru dengan mengatakan, "Kita akan tindak." Eh, malah bilang, "Kita bersikap netral." Lalu di mana fungsi sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat
Semua episode ini adalah isyarat, yang dengan mudah bisa dipahami oleh orang yang cerdas. Kecuali orang-orang bodoh, atau pura-pura bodoh, dengan mengatakan, "Sepanjang Anda baik, penolakan itu takkan terjadi." Padahal, dia tahu Ustadz Somad bukan penjahat, bukan teroris, tapi ulama yang diundang untuk menyampaikan dakwah di negeri tirai bambu
Celakanya lagi, orang bodoh atau pura-pura bodoh ini menuduh, bahwa dakwah Ustadz Somad selama ini telah menghasilkan umat Islam yang beringas. Ini tuduhan serius, bahkan penghinaan terhadap dakwah dan ajaran Islam
Ustadz Somad adalah alumni al-Azhar, yang membuat bangga almamaternya. Karena almamater ini merupakan pencetak ulama', pewaris Nabi. Keilmuannya juga diakui. Banyak ulama besar dari sini
Tapi di negeri Muslim terbesar ini sekarang sedang terjadi ironi yang luar biasa. Umat Islam yang mayoritas ditindas, dan dipaksa menerima minoritas dengan alasan toleransi. Tapi, agama mereka diinjak-injak tidak dihormati. Banyak penghinaan terhadap Islam, ulama' dan simbol kesucian agama ini dilakukan tapi tak ada tindakan
Aparat lebih sigap kalau yang dihina adalah pejabat, penguasa atau pendukung kekuasaan. Inilah ironi negeri Muslim terbesar ini.
Ironi. Duh, Gusti..
Dalam kasus Hongkong, aparat yang seharusnya memberikan pembelaan kepada warganya malah menjadi juru bicara otoritas Hongkong. Begitu juga dalam kasus di Bali, alih-alih mengeluarkan pernyataan yang tegas kepada pelaku kriminal, sebagaimana dalam sweeping Natal dan Tahun Baru dengan mengatakan, "Kita akan tindak." Eh, malah bilang, "Kita bersikap netral." Lalu di mana fungsi sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat
Semua episode ini adalah isyarat, yang dengan mudah bisa dipahami oleh orang yang cerdas. Kecuali orang-orang bodoh, atau pura-pura bodoh, dengan mengatakan, "Sepanjang Anda baik, penolakan itu takkan terjadi." Padahal, dia tahu Ustadz Somad bukan penjahat, bukan teroris, tapi ulama yang diundang untuk menyampaikan dakwah di negeri tirai bambu
Celakanya lagi, orang bodoh atau pura-pura bodoh ini menuduh, bahwa dakwah Ustadz Somad selama ini telah menghasilkan umat Islam yang beringas. Ini tuduhan serius, bahkan penghinaan terhadap dakwah dan ajaran Islam
Ustadz Somad adalah alumni al-Azhar, yang membuat bangga almamaternya. Karena almamater ini merupakan pencetak ulama', pewaris Nabi. Keilmuannya juga diakui. Banyak ulama besar dari sini
Tapi di negeri Muslim terbesar ini sekarang sedang terjadi ironi yang luar biasa. Umat Islam yang mayoritas ditindas, dan dipaksa menerima minoritas dengan alasan toleransi. Tapi, agama mereka diinjak-injak tidak dihormati. Banyak penghinaan terhadap Islam, ulama' dan simbol kesucian agama ini dilakukan tapi tak ada tindakan
Aparat lebih sigap kalau yang dihina adalah pejabat, penguasa atau pendukung kekuasaan. Inilah ironi negeri Muslim terbesar ini.
Ironi. Duh, Gusti..
💖😄 Maaf, mungkin info berikut bermanfaat bagi anda yang ingin tampil lebih cantik dan sehat. 😄💖
NANOGOLD/NG yaitu
kosmetik dengan teknologi perawatan kulit tercanggih
di dunia saat ini yang menggunakan teknologi EMAS berukuran NANO (10 pangkat min 9 m), sehingga memudahkan
proses penyerapan bagi kulit, mencerahkan kulit, aman, menyehatkan kulit, dan halal (“Susuk Emas
Modern”).
*Macam-macam NG yang mengandung
emas:*
1. Ada
8 jenis
krem: pagi, malam (biasa/pinang), jerawat, mata panda, antinoda,
Moisturizing/pelembab wajah, dan krem pelembab bibir & kelopak mata
dengan
berat 5 g (Rp 30rb) atau 12,5 g (75rb)
2. Hand
body lotion whitening 100 ml (35rb)
3. Serum konsentrat masker 10 ml (30rb)
4. Hair
tonic / serum rambut 20 ml (50rb)
Produk pelengkap NG di bawah ini tidak mengandung emas:
5. Ada
8 jenis Sabun wajah padat: susu madu, mengkudu, sere, aloevera, pepaya,
bengkoang, susu beras, dan sabun sulfur @11rb
6. Bedak
Tabur 30 g (50rb)
7. Shampo
Merang 100 ml (22rb)
8. Sabun
wajah cair 60 ml (47rb)
9. Obat
Jerawat (10rn)
Cara
membeli berbagai produk NG adalah sebagai
berikut:
1.
Pilih produk yang ingin dibeli (lihat info di atas/klik Macam-macamproduk Nano gold) dan tentukan jumlahnya
2.
Lalu sms/wa ke: 085731160005
dengan Format sms : NAMA_ALAMAT
LENGKAP_ PESAN
Contoh: Fatim_Dapuan baru II/41 Surabaya 60163_Pesan
10 Krem pagi 5 g
10 Krem malam 12,5 g
10 Moisturizing/pelembab 5 g
10 Hand body lotion whitening
10 Serum konsentrat masker
10 Hair tonic / serum rambut
3.
Lalu kami hitungkan: harga produk – diskon (jika
beli > Rp 300.000) + Ongkos kirim, dan kami smskan ulang uang yang seharusnya
ditransferkan ke no pembeli
4.
Pembeli mentransfer sejumlah uang sesuai dengan
perhitungan kami, ke BRI Syariah. an: Samik No: 1006397472
5.
Setelah pembeli mentransfer, konfirmasi dan kirim foto bukti pengiriman
ke no wa 085731160005, selanjutnya barang yang anda beli segera kami
kirim via jne//pos.
Info lengkap klik di NANOGOLD / http://nanogoldcosmetic.blogspot.co.id/
Semoga hidup kita sehat berkah dan sukses mulia dunia akherat. Aamiin.
Semoga hidup kita sehat berkah dan sukses mulia dunia akherat. Aamiin.
0 comments:
Post a Comment